Ibnu Hajar Al Asqolani menyebutkan dalam Bulughul Marom no. 669 dan 670 hadits berikut ini,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang lupa sedang ia dalam keadaan puasa lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya karena kala itu Allah yang memberi ia makan dan minum.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1933 dan Muslim no. 1155).
Sungguh Mulia agama ini.
Hadits di atas memberikan penjelasan bahwa siapa yang makan dan minum karena lupa maka puasanya tetap sah dan tidak mendapat dosa karena ia tidak berniat untuk melakukannya. Rasulullah SAW mengetahui betul sifat manusia yaitu lupa, karenanya dengan petunjuk Allah SWT beliau bersabda bahwa makan dan minum saat puasa karena lupa tidaklah membatlkan puasa.
Hadits ini juga menjelaskan bahwa Allah SWT memberi rezeki berupa makan dan minum kepada hambanya melalui sifat lupa. Lupa akan suatu hal dapat menjadi jalan Allah memberikan kita rezeki. Jadi lupa tidak selalu menjadi hal negatif yang harus selalu disesali. Untuk hal puasa, sampai saat ini saya tidak pernah lupa kalau saya sedang berpuasa. Allah belum memberi saya rezeki lewat jalan ini. Rezekinya lewat jalan lain saja deh..
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin pernah ditanya tentang seseorang yang sedang berpuasa, lalu dia makan atau minum pada siang hari karena lupa. Bolehkah dia diperingatkan atau tidak? (Hal ini berkaitan dengan keyakinan sebagian orang yang mengatakan bahwa seseorang yang berpuasa tetapi lupa, ia tidak boleh diingatkan karena sedang diberi makan dan minum oleh Allah).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjawab,
Siapa saja yang melihat orang berpuasa makan atau minum pada siang hari (karena lupa), maka wajib bagi yang melihat untuk mengingatkannya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau lupa dalam sholatnya, “Jika aku lupa, maka ingatkanlah aku.” (HR. Bukhari dalam Shahih-nya)
Jadi kalau anda melihat seseorang sedang makan lantas ia sedang berpuasa maka ingatkanlah untuk segera berhenti makan. Jika ia sedang mengunyah makanan, maka mintalah untuk memuntahkannya. Karena makanan yang dimulut itu tidak lagi menjadi rezekinya karena ia tidak lagi dalam keadaan lupa.
Makassar, 16 Juli 2016
understand.. 